keliru

diriku umpama layang-layang yg sering goyah apabila diterbangkan oleh sang angin....
terlalu rapuh tiada tempat untuk bergantung.....
hanya seutas tali yg mengikatku....
yg membuatkan ku tersepit di antara sang angin & juga seutas benang yg melilitku.....

tidak tahu kemana hendak dituju...
hanya mengikut sahaja.....
walau sakit walau pedih tetap dituruti....
kewarasan akal mengatakan jangan namun
hati mengatakan ya.....

walau apa sekalipun ianya tetap ya....
begitu kuat sekali layang-layang terpaut pada seutas tali yg menjerutnya....
tanpa suara tanpa mengerti kesakitan yg di alami
sang layang-layang menuruti tanpa banyak soal.....

namun terdetik juga dek akalnya....
lupakah wahai sang layang-layang peribahasa ada mengatakan
bagai layang-layang terputus talinya.....
tiada tempat bergantung tiada siapa yg peduli......

mahukah jd seperti itu??
apabila terputus talinya......hanya dibiarkan sahaja melayang entah kemana??
namun kini tali masih menjerut layang-layang dengan kuat.....
tidak mengizinkan ia bebas......
walau layang-layang menjerit kesakitan......
tali tidak mengerti.....

haruskah layang-layang melepaskan diri??
haruskah layang-layang memotong sang tali??
layang-layang hanya berdiam diri.....
tidak tahu apakah yg harus dibuat.......